Vegetarian or Climatarian?
Geser ke Bawah untuk Bahasa Indonesia
I have a meat eating family; my husband and children not only live for the taste of beef but also believe that it's very good for you (protein, lean meat)
Beef and Pork are always served on luxurious and special occasions. I never imagined that I would give them up.
As my awareness of global warming and climate change progressed I found my self eating less and less meat (I was vegetarian for 5 years at one point). I've fruitlessly tried on many occasions to convince my husband and children to do the same. They simply tell me meat is too difficult to give up!
Finally I found a method that works, I'm proud to say we're all climatarians (my son is now vegetarian for 2 years) and I'm going to share what that means with you. So keep reading!
One of the biggest offenders of carbon emission is the livestock industry. Going vegetarian is an amazing way to drastically reduce your carbon footprint (I am very proud of my son).
But lets face it, giving up meat can be hard and for most people its a process. Jumping in cold turkey (pun intended) can lead to failure.
This is where 'climatarian' comes in.
So you're not ready to commit to being vegetarian, but you still want to do something positive for the planet; maybe being climatarian is the right thing for you.
To understand what a climatarian diet is, you first have to understand that livestock (the meat industry) is responsible for a staggering 20% or more of global green house gas emission.
51% of that is due to livestock for beef.
Let that sink in.
Why is the number so high? Firstly livestock produces methane (by digesting their food and also by expelling waste). Also factor in all the carbon emission used to process their feed, process their meat, and transportation, unsurprisingly it starts to add up.
In fact scientist say if we all give up beef it will reduce our carbon footprint more than giving up cars!
With this data, a climatarian can be mindful of the carbon footprint they're responsible for when consuming certain meat. A climatarian diet does not require you to go vegetarian but to make mindful choices based on carbon emission and GHG (green house gas) emissions.
For example: A cow will emit 56.6 kg of green house gas per kilograms of meat. Compared to just 7kg of greenhouse gas per kg of chicken. This number is even less for fish.
Cows (and other grass eating animals) produce methane and methane is 23 times more effective in causing global warming!
beef = heat
Pork is just as harmful to the climate. Scientists are identifying that 4 footed animals are emitting the most greenhouse gas per kilograms of meat.
You think that's bad enough? That's just talking greenhouse gases. Let's look at the ecological footprint too (while we're at it).
Like for instance water.
1kg beef requires 15,0000 literswater to produce.
1kg chicken requires 3,900 liters
See the difference?
As a climatarian I mostly refrain from eating beef, pork and even lamb. I stick with fish and chicken. I do however indulge on the occasional 4 legged creature. Especially when my 91 year old grandmother gives me the eye and it comes to my childhood food. I'm a sucker for nostalgia, what can I say, we're only human!
But if you love vegetables and you're up for the challenge of being a vegetarian, then by all means please do so! You would be doing a huge service for our planet and your health.
So dear friends, next time you look at beef I hope you imagine the clouds of Methane and CO2 coming out of your steak; look it in the eye and go for the chicken.
Vegetarian atau Climatarian?
Anggota keluarga saya adalah para pemakan daging; Suami dan anak-anak saya tidak hanya menikmati daging sapi karena rasanya tetapi mereka percaya bahwa daging sangat baik untuk kamu (protein, daging tanpa lemak).
Daging sapi dan babi selalu disajikan pada acara-acara spesial. Saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan berhenti menyantapnya.
Seiring kesadaran saya akan pemanasan global dan perubahan iklim terus berlanjut, saya mendapati diri saya semakin mengurangi konsumsi daging (saya sudah menjadi vegetarian selama 5 tahun). Saya telah berkali-kali mencoba untuk meyakinkan suami dan anak-anak saya untuk melakukan hal yang sama seperti saya. Menurut mereka daging terlalu sulit untuk dihentikan!
Akhirnya saya menemukan metode yang berhasil, saya bangga untuk mengatakan bahwa kita semua adalah Climatarians (anak laki-laki saya sudah menjadi vegetarian selama 2 tahun) dan saya akan membagikan apa artinya ini kepada kamu. Jadi terus kan membacanya ya!
Salah satu pelaku terbesar dari emisi karbon adalah industri peternakan. Menjadi vegetarian adalah cara yang luar biasa untuk secara drastis mengurangi jejak karbon kamu (saya sangat bangga dengan anak saya).
Kenyataannya, berhenti mengkonsumsi daging memang sulit dan bagi kebanyakan orang itu sebuah proses. Selain itu berpindah mengkonsumi kalkun dingin (walaupun dengan niat) bisa mengakibatkan kegagalan menjadi vegetarian.
Disinilah 'Climatarian' bisa dimulai.
Jadi jika kamu belum siap untuk menjadi vegetarian, namun kamu tetap ingin melakukan sesuatu yang positif bagi planet ini; Mungkin menjadi Climatarian adalah hal yang tepat untuk kamu.
Untuk memahami apa itu diet Climatarian, pertama-tama Anda harus mengerti bahwa peternakan (industri daging) bertanggung jawab atas emisi gas rumah kaca sebanyak 20% atau lebih.
51% nya adalah disebabkan oleh peternakan sapi.
Mari kita resapi.
Mengapa jumlahnya menjadi begitu tinggi? Pertama, ternak menghasilkan ‘metana’ (dengan cara ternak mencerna makanan dan kotoran yang dikeluarkannya). Juga faktor lain dari semua emisi karbon yang digunakan untuk memproses makanan mereka, mengolah dagingnya, dan transportasi, tidak mengejutkan memang jika jumlah emisinya menjadi bertambah.
Menurut para peneliti jika kita semua berhenti mengkonsumsi daging sapi maka kita telah mengurangi jejak karbon lebih besar daripada mengurangi emisi bahan bakar mobil!
Dengan data ini, seorang Climatarian dapat memperhatikan jejak karbon yang menjadi tanggung jawabnya saat mengkonsumsi daging. Diet Climatarian tidak mengharuskan kamu untuk menjadi vegetarian sejati tetapi untuk membuat kamu supaya lebih mempertimbangkan pilihan makanan kamu berdasarkan emisi karbon dan gas rumah kaca (GRK).
Sebagai contoh: Seekor sapi akan mengeluarkan 56,6 kg gas rumah kaca per kilogram daging. Dibandingkan dengan hanya 7 kg gas rumah kaca per kg daging ayam. Jumlah ini bahkan lebih sedikit untuk ikan.
Sapi (dan hewan pemakan rumput lainnya) menghasilkan metana, dan metana 23 kali lebih berpengaruh dalam menyebabkan pemanasan global!
daging sapi = panas
Babi sama bahayanya terhadap perubahan iklim. Para peneliti mengidentifikasi bahwa hewan berkaki 4 mengakibatkan gas rumah kaca paling banyak dalam per kilogram dagingnya.
Kamu pikir ini cukup buruk? Kita baru berbicara tentang gas rumah kaca saja. Mari kita bahas tentang jejak ekologinya juga (mumpung kita juga sedang membicarakan perubahan iklim).
Seperti misalnya air.
1kg daging sapi membutuhkan 15.0000 liter air untuk diproduksi.
1kg daging ayam membutuhkan 3.900 liter air.
Lihat perbedaannya?
Sebagai seorang Climatarian saya lebih sering menahan diri untuk tidak memakan daging sapi, daging babi dan bahkan daging domba. Saya bertahan mengkonsumsi ikan dan daging ayam. Namun sesekali saya memperbolehkan diri saya menikmati hidangan daging dari ternak berkaki 4 dalam acara-acara tertentu. Apalagi ketika nenek saya yang berusia 91 tahun sedang mengamati saya saat menyuguhkan makanan masa kecil saya. Saya mudah terhanyut dalam nostalgia, bagaimana pun juga, kita kan hanya manusia!
Jika kamu penyuka sayuran dan siap menghadapi tantangan untuk menjadi vegetarian, maka dengan segala cara silahkan melakukannya! Kamu akan memberikan pengaruh yang sangat besar untuk planet dan kesehatan kamu.
Jadi teman-teman, jika nanti kamu melihat hidangan daging sapi kamu, saya harap kamu membayangkan awan metana dan CO2 keluar dari steak kamu; Pandangi terus, dan beralihlah ke daging ayam.