top of page

My trip to the SINKING ISLANDS - MALDIVES

Geser ke bawah untuk bahasa Indonesia

 

I'm sure many of you have heard of the Maldives. It may even be on your bucket list. Well my family and I finally decided to go to the Maldives. And guess what the Maldives is a beautiful island country, but it is SINKING!! Where most parts of the Maldives lie less than ONE meter above sea level.

200 islands (out of 1200) in the Maldives are populated and it has become famous for luxury hotels that each occupy a single island.

Yes Climate Change is happening and it is affecting the Maldives

1. Rising sea levels

The islands are all very low lying. Some experts say the Maldives may disappear in 50 years, some say 100. Well maybe that's why building those hotels over water is a good constuction idea for the future.

2. Lack of Fresh water

Islands are small with no rivers, so as sea levels rise, the salt water is contaminating the fresh underground water and wells is becoming salty. Desalination is the way they are coping with that, but it is costly.

This is the water desalination room called the "Fountain of Huraa"

This is the final step in the desalination process where they are adding minerals through this filter.

The island thankfully uses reusable glass bottles throughout the island!

Look at how much glass bottles they have! In fact they recorded that since switching to glass bottles they have saved over 140,000 plastic bottles each year!

They make sure to sanitize all glass bottles too!

3. Warming Ocean

The warming ocean has caused the bleaching of 60 to 90% of the coral there! Coral Reefs are the rainforests of the ocean and when corals die off – it affects the fish population and the ecosystem in the ocean.

Tourism is also affected because there will be less fish (who usually gather around the reefs) and other animals in sea. Also it is not so attractive when you see all the dead and bleached corals.

4. Change in Weather Patterns

Weather patterns are changing the dry season is longer, there are rainwater shortages. Farming and fishing is affected. Maldives is experiencing higher winds and waves which wash away the beaches especially on the smaller islands.

So, What are they doing about it?

1. "Smart" Country

Maldives plans is to be to a “smart” country - investing in infrastructure to adapt to climate change, with mega projects to build artificial and higher islands for it's growing population. I wish they would be much more green by investing in Renewable energy.

2. Tourism

Their hope is that tourism will continue to increase and allow them to fund their mega projects. Tourism when it is well and strictly managed, can be positive for the environment. As an example, Hotels occupying each island must protect at least 700m of the ocean all around it, so the hotel islands become mini marine reserves.

This is a shot of a baby sea turtle at the Marine Conservation Center when they were being weighed and measured to keep track of the turtle's growth

Here's a shot of a wild Dolphin when we went out for the dolphin cruise

Conservation of turtles, mantas, corals, sharks, dolphins are so important for eco tourism, and many of the luxury hotels take part in preserving the environment.

3. Strict Environmental Standard

On Oct 17, 2009 Maldives ministers had an underwater meeting to highlight the threat of climate change that poses to the Maldives which lies less than one meter above sea level. - (www.spiegel.de)

There are strict environmental standard for hotels on the small islands who must:

- Make their own drinking water with desalination

- Process most of their own waste - with residue being collected by boat

- Not discharge waste into the ocean

- Generate own energy - and increasingly moving into solar energy

So now we know why hotels in the Maldives are more expensive than other places!

So I came home feeling that although it was a beautiful place - it is a vulnerable one. And I am wondering if the mega projects and the development will harm the environment and ultimately the Maldives's reputation as a Eco and natural destination.

Maldives, Don’t let it happen!!

Watch my Maldives Vlog Pt2 on Eco-travel too see it for yourself!

 

Maladewa – Perjalanan ke PULAU yang Sedang TENGGELAM

Saya yakin banyak dari kita yang telah mendengar tentang Maldives atau Maladewa. Mungkin, negara itu menjadi salah satu destinasi yang ingin Anda kunjungi. Saya bersama keluarga pun memutuskan untuk berkunjung ke sana. Yang saya temukan adalah: Maladewa adalah tempat yang sangat indah, namun juga sedang tenggelam!

200 dari 1.200 pulau di sana didiami oleh penduduk, serta menjadi terkenal oleh hotel-hotel mewahnya yang masing-masing berdiri di satu pulau sendiri.

Ya- perubahan iklim sedang terjadi, dan ikut berdampak kepada Maladewa.

1. Kenaikan permukaan laut

Kepulauan Maladewa memiliki kontur ketinggian yang sangat rendah. Beberapa pakar bahkan meramalkan bahwa Maladewa akan hilang dalam 50-100 tahun. Mungkin, membangun konstruksi hotel di atas air adalah ide bagus untuk ke depannya.

2. Kurangnya air bersih

Pulau-pulau di sana berukuran kecil tanpa memiliki sungai, sehingga ketika permukaan air laut naik, persediaan air tawar bawah tanah menjadi asin. Desalinasi adalah cara yang mereka tempuh untuk saat ini, namun biayanya mahal.

Ini adalah ruang desalinasi air yang disebut "Fountain of Huraa"

Ini adalah langkah terakhir dalam proses desalinasi dimana mereka menambahkan mineral melalui filter ini.

Pulau untungnya menggunakan botol kaca reusable di seluruh pulau!

Lihatlah berapa banyak botol kaca yang mereka miliki!

Sebenarnya mereka mencatat bahwa sejak beralih ke botol kaca mereka telah menyimpan lebih dari 140.000 botol plastik setiap tahun!

Mereka memastikan untuk membersihkan semua botol kaca juga!

3. Pemutihan Koral

Suhu laut yang bertambah hangat menyebabkan pemutihan karang sebesar 60-90% dari populasi koral yang ada.

Jajaran koral adalah hutan bagi lautan, sehingga jika mereka mati – populasi ikan dan ekosistem lautan akan terganggu. Pariwisata juga ikut terpengaruh karena ikan karang menjadi sedikit jumlahnya, bersama dengan hewan laut lainnya. Koral yang telah mati dan memutih pun terlihat tak menarik.

4. Pola musim yang berubah

Musim kemarau menjadi lebih panjang, sehingga menyebabkan kekurangan curah hujan. Pertanian dan perikanan ikut menjadi semacam suaka laut mini. Konservasi penyu, ikan pari, koral, dan hiu sangatlah penting bagi pariwisata ramah lingkungan, dan banyak hotel yang ikut serta dalam upaya ini.

1. Negara "Smart"

Maladewa berencana untuk menjadi negara yang “cerdas” dalam melakukan investasi infrastruktur untuk beradaptasi kepada perubahan iklim, dengan proyek-proyek raksasa untuk membangun pulau-pulau buatan yang lebih tinggi untuk penduduknya. Saya sendiri berharap mereka melakukan investasi lebih banyak di energi berkelanjutan.

2. Pariwisata

Mereka memiliki harapan bahwa pariwisata akan terus berkembang, demi mendanai proyek-proyek tersebut. Saat pariwisata dikelola dengan baik, ia dapat berdampak positif kepada lingkungan. Sebagai contoh, hotel di suatu pulau harus melindungi sekitar 700m area laut di sekitarnya, sehingga pulau tersebut menjadi semacam suaka laut mini. Konservasi penyu, ikan pari, koral, dan hiu sangatlah penting bagi pariwisata ramah lingkungan, dan banyak hotel yang ikut serta dalam upaya ini.

Ini adalah foto bayi kura-kura laut di Pusat Konservasi Laut saat mereka ditimbang dan diukur untuk melacak pertumbuhan kura-kura.

Inilah foto lumba-lumba liar saat kami pergi untuk pelayaran lumba-lumba

3. Standar lingkungan Ketat

Pada 17 Oktober 2009, para menteri Maladewa mengadakan pertemuan di bawah air untuk menyoroti ancaman perubahan iklim yang menimpa Maladewa yang terletak kurang dari satu meter di atas permukaan laut. - (www.spiegel.de)

Mereka menerapkan standar lingkungan yang ketat atas hotel di pulau-pulau kecil yang mensyaratkan agar hotel tersebut:

- Memproduksi air bersihnya secara mandiri dengan desalinasi

- Memproses sampahnya sendiri – dengan sisa residu akhir yang dikumpulkan dengan kapal

- Tak membuang limbah ke laut

- Menghasilkan listriknya sendiri, dengan semakin banyak yang mengadopsi tenaga surya.

Sekarang kita tahu mengapa hotel di Maladewa lebih mahal dari banyak tempat lain!

Akhirnya, saya pulang dengan perasaan terbelah, bahwa walaupun Maladewa adalah tempat yang sangat indah, ia juga sedang tenggelam. Saya pun bertanya-tanya, apakah proyek-proyek raksasa tersebut pembangunannya tak akan justru merusak lingkungan lebih jauh, yang akhirnya akan merusak reputasi Maladewa sebagai destinasi alam yang ramah lingkungan.

Maladewa, jangan biarkan hal itu terjadi!

Saksikan vlog pt2 Maldives saya untuk melihat Maladewa untuk dirimu sendiri!

bottom of page